Kelurahan Madiun Lor mendapat perhatian dari CSR Pertamina
Di Kelurahan Madiun Lor, sebuah inisiatif swadaya masyarakat mulai mendapatkan perhatian dari CSR (Corporate Social Responsibility) Pertamina. Apa yang awalnya dimulai sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang oleh warga, telah berkembang menjadi usaha mandiri yang berkelanjutan. Warga memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti sawi, bayam, cabai, dan tomat menggunakan polybag serta sistem hidroponik. Inisiatif ini tidak hanya membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sayuran untuk rumah tangga mereka sendiri, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru melalui penjualan hasil panen yang melimpah ke luar komunitas.
Sistem pertanian hidroponik menjadi pilihan yang cerdas bagi warga Madiun Lor. Dengan sistem ini, mereka mampu menanam sayuran tanpa memerlukan lahan luas, hanya menggunakan air yang diperkaya dengan nutrisi. Polybag juga menjadi solusi praktis untuk menanam sayuran di area yang terbatas. Tanaman hidroponik umumnya lebih cepat tumbuh dibandingkan tanaman konvensional yang ditanam di tanah, dan hasil panennya pun lebih melimpah. Hal ini memberikan keuntungan tambahan bagi warga ,baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.
Pada awalnya, motivasi warga hanya sebatas mengisi waktu luang dan memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, program ini mulai menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan. Hasil panen yang melimpah tidak hanya digunakan untuk konsumsi pribadi, tetapi juga dijual kepada warga di luar Kelurahan Madiun Lor. Dengan harga sayuran yang relatif tinggi di pasar, hasil panen dari kebun hidroponik ini menjadi alternatif yang lebih murah bagi warga sekitar dan, pada saat yang sama, meningkatkan pendapatan bagi para petani lokal.
Pertamina, melalui program CSR-nya, melihat potensi besar dari inisiatif ini dan menawarkan program keberlanjutan untuk mendukung pertanian hidroponik yang sudah dijalankan warga Madiun Lor. Tawaran ini disambut baik oleh warga, karena mereka menyadari bahwa dengan adanya bantuan dari Pertamina, mereka dapat memperluas usaha mereka dan meningkatkan taraf hidup komunitas secara keseluruhan. Program CSR Pertamina tidak hanya akan memberikan dukungan dalam bentuk finansial atau alat-alat pertanian modern, tetapi juga menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi para petani lokal. Tujuannya adalah untuk menjadikan pertanian hidroponik ini sebagai usaha yang berkelanjutan dan mandiri dalam jangka panjang.
Salah satu keunggulan utama dari program hidroponik ini adalah kemampuan warga untuk menghasilkan sayuran yang sehat dan bebas dari pestisida. Karena sayuran ditanam di lingkungan yang terkontrol, mereka lebih sedikit terpapar hama dan penyakit, sehingga tidak memerlukan penggunaan bahan kimia berbahaya. Selain itu, metode hidroponik juga lebih efisien dalam penggunaan air, yang sangat penting di tengah isu perubahan iklim dan kelangkaan air bersih di beberapa daerah.
Dengan adanya program binaan dari CSR Pertamina, para petani di Madiun Lor juga akan diajarkan tentang cara mengelola bisnis mereka secara lebih efektif. Ini termasuk cara menentukan harga jual yang kompetitif, strategi pemasaran, dan bagaimana cara memperluas pasar mereka ke luar wilayah kelurahan. Program ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi bagi warga, sekaligus menjadi model bagi komunitas lain di daerah sekitar yang ingin mengembangkan usaha serupa.
Inisiatif ini menjadi semakin relevan mengingat harga kebutuhan pokok, termasuk sayuran, yang terus mengalami kenaikan di pasar. Dengan menanam sayuran sendiri, warga dapat mengurangi ketergantungan mereka pada produk pasar yang harganya fluktuatif. Selain itu, hasil panen yang berlimpah juga memberikan kesempatan bagi warga untuk berbagi dengan tetangga yang membutuhkan, menciptakan solidaritas dan kebersamaan di antara mereka.
Dalam jangka panjang, program ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madiun Lor. Dengan dukungan Pertamina dan kerja sama yang solid antarwarga, kebun sayur hidroponik ini dapat terus berkembang menjadi usaha yang lebih besar dan lebih terstruktur. Tidak hanya sebagai sumber penghasilan tambahan, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan ketahanan pangan lokal di tengah tantangan ekonomi dan lingkungan yang semakin kompleks
Pada akhirnya, kolaborasi antara warga Kelurahan Madiun Lor dan CSR Pertamina dalam program keberlanjutan kebun sayur hidroponik ini menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif lokal dapat berkembang dengan dukungan yang tepat. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi, berkelanjutan, dan tangguh menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
narasumber : pengelola kebun, warga sekitar
oleh :
vicha aurelya_ILKOM'C_24111774159
Komentar
Posting Komentar