POSYANDU BALITA, CEGAH ADANYA STUNTING
Jumat, 13 September - Kegiatan posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang dilaksanakan bersama Masyarakat untuk memberikan kemudahan kepada Masyarakat guna memperoleh pelayanan Kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita
Seperti yang dilakukan di Desa Pandeyan, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan yang rutin mengadakan kegiatan posyandu balita setiap bulannya pada tanggal 13. Sekarang untuk menggalakan stunting dijadikan satu menjadi ILP (Integritas Layanan Primer). ILP meliputi Posyandu Balita, Posbindu, Pos Lansia. Langkah posyandu balita dulu ada 5 meja sekarang diganti menjadi 5 layanan.
1. Layanan Pendaftaran, yang meliputi nama anak, nama orang tua dan Alamat.
2. Layanan Penimbangan, yang meliputi penimbangan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
3. Layanan Pencatatan meliputi mencatat hasil penimbangan tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala.
4. Layanan Imunisasi yang dilayani langsung oleh pegawai Kesehatan. Terdapat juga pemberian vitamin A untuk balita pada bulan Februari dan bulan Agustus.
5. Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Kegiatan Posyandu ini juga melibatkan Ibu Ibu PKK Desa Pandeyan, Tenaga Kesehatan, Semua Perangat Desa, dan Semua Kader. Salah satu Ibu Kader yang sering terlibat kegiatan ini adalah Ibu Wardati.
Sebagai Kader dalam kegiatan ini harapannya untuk posyandu Pandeyan lebih mandiri dan lebih bagus lagi dan juga menghimbau kepada Ibu Balita untuk lebih rajin menimbangkan balitanya dan lebih memperhatikan cara menekankan makanan untuk balita dari jumlah makan, jenis makanan, dan waktunya.”Ungkap Ibu Wardati
Nur Dwi Rabiah (32) salah satu warga Masyarakat Pandeyan yang memiliki 2 balita juga mengungkapkan bahwa sangat terbantu sekali dengan adanya posyandu balita. Karena dengan kegiatan ini dapat mengetahui bagaimana perkembangan dari buah hatinya. Seperti yang terjadi kepada salah satu balita dari Ibu Nur Dwi Rabiah, yang hampir terkena stunting sehingga dari Pemerintah Desa mendapatkan Tambahan Gizi. Tambahan Gizi ini berupa 1 ayam, 1 daging, dan 10 butir telur yang dapat diambil di Kantor Pos Maospati.
Sangat terbantu sekali Mbak, terkhususnya Ketika anak saya hampir mendekati garis merah Pemdes langsung turun tangan mencatat nama saya dan bayi saya untuk mendapatkan Tambahan Gizi. Berharapnya untuk semakin dikembangkan lagi, harus inovatif juga supaya balita nya juga gak takut untuk di bawa ke posyandu.”Ujar Ibu Rabiah
Oleh : Annisa Putri Ardhian Ningsih_072_2024C
Komentar
Posting Komentar